Pengertian Shalat Tarawih, Keutamaan, Niat dan Tata Caranya

Pengertian Shalat Tarawih, Keutamaan, Niat dan Tata Caranya

Pengertian Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan oleh ummat Islam pada setiap malam selama bulan Ramadhan berlangsung. Shalat tarawih ini hukumnya sunnah muakkad (sangat penting, sebagaimana dalam hadits Nabi SAW : “Sesungguhnya Allah telah memfadhukan puasa Ramaadhan dan aku telah mensunahkan wiyamnya (shalat di malam harinya). Karena itu, barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan shalat di malam harinya karena iman dan ihtisab (mengharapkan pahala dan ridha dari Allah SWT), maka keluarlah dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya(HR. Bukhari, Abu Daud, Muslim dan Tirmidzi).

Shalat Tarawih ini boleh dikerjakan sendiri atau dapat dikerjakan secara berjama’ah, tergantung pada keinginan yang melakukannya. Shalat Tarawih ini dilakukan sesudah shalat Isya sampai waktu fajar. Bilangan rakaat shalat Tarawih ini pernah dikerjakan oleh Nabi SAW yaitu delapan rakaat, kemudian Umar bin Khattab mengerjakan shalat Tarawih sampai 20 rakaat. Amalan Umar bin Khattab ini disepakati oleh para ulama (Ijma’).
 
Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang bangun pada malam bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan keridhaan Allah SWT, maka Dia mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu(HR. Jama’ah). Berdasarkan hadits ini barang siapa yang terjaga pada malam bulan ramadhan hanya karena Allah SWT akan dibukakan pintu maaf dan ampunan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Al-Mukmin (Menjadikan Pribadi yang Jujur) | Asmaul Husna

Pengertian Ijma' Menurut Bahasa dan Istilah

Macam-macam Qiyas